SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
2015
Disusun
Oleh :
1.
Alfa Nadhya Maimanah (X-5 / 02)
2.
Ayunisa Mauladani (X-4 / 08)
3.
Hanief Dyatmika (X-4 / 13)
4.
Luthfi Kurnia Maharani (X-4 / 20)
5.
Yusi Era (X-4
/ 32)
I.
JUDUL
Pengaruh Limbah Madukismo Terhadap
Kualitas Air Sungai Di Desa Tirtonirmolo.
II.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Seiring
dengan perkembangan zaman, saat ini semakin banyak perindustrian yang
bermunculan di Indonesia. Salah satunya adalah Pabrik Gula Madukismo yang
memproduksi gula berbahan dasar tebu. Kegiatan operasional pabrik ini memiliki
sisi positif dan negatif. Sisi positifnya adalah membuka lapangan kerja bagi
warga, khususnya di daerah sekitar pabrik. Akan tetapi yang namanya suatu
kegiatan perindustrian pasti akan mengeluarkan limbah.
Jenis
limbah yang kami soroti adalah jenis limbah cair. Limbah cair Pabrik Gula
Madukismo biasa dialirkan ke Sungai Winongo dan Sungai Bedog. Setiap kali
melewati daerah sekitar Pabrik Gula Madukismo, terlihat air selokan yang
berwarna coklat disertai bau yang menyengat. Siapapun yang melihat air berwarna
kecoklatan pasti langsung menyimpulkan bahwa air tersebut mengalami pencemaran.
Banyak
spekulasi yang muncul berkaitan dengan peristiwa ini. Air sungai tersebut
diperkirakan tercemari oleh limbah Pabrik Gula Madukismo hasil pembersihan
bejana penguapan. Akibatnya, ratusan ikan yang hidup di sungai tersebut mati
dan ekosistem sungai menjadi rusak.
Salah
satu limbah berbahaya hasil Pabrik Gula Madukismo adalah limbah COD (Chemical Oxygen Demand). Apabila limbah
ini dicampur dengan air akan dapat menyebabkan air tidak dapat dikonsumsi.
Kepala BLH Kabupaten Bantul, Edi Susanto menerangkan bahwa kandungan pH air
sungai yang dialiri limbah Pabrik Gula Madukismo masih dalam batas wajar, yaitu
7,41 dari ambang batas normal 6,0-8,5. Kandungan DHL pun masih 437 Mio Semen
(MS).
Selain
membuat warna air sungai menjadi coklat, limbah cair Pabrik Gula Madukismo juga
mengeluarkan bau yang tidak sedap. Orang
yang tinggal di kawasan pabrik pasti seringkali mencium bau yang tidak sedap
dari limbah proses pembuatan gula di Pabrik Madukismo.
Atas
adanya peristiwa yang membingungkan ini, peneliti tertarik untuk meneliti
kualitas air sungai yang ada di Desa Tirtonirmolo terkait dengan penggunaannya
untuk keperluan mandi dan mencuci. Dengan demikian diharapkan dapat diketahui
secara pasti keamanan air sungai tersebut untuk digunakan dalam kehidupan.
B.
Identifikasi Masalah
1. Limbah
Pabrik Gula Madukismo menyebabkan polusi yang berbahaya.
2. Pembuangan
limbah Pabrik Gula Madukismo ke sungai menyebabkan pencemaran air.
C.
Rumusan Masalah
1.
Apa dampak
limbah cair Madukismo terhadap kualitas air
sungai di sekitarnya?
2.
Apakah limbah
cair Pabrik Gula Madukismo dapat bermanfaat untuk lingkungan di sekitarnya
apabila dikelola dengan baik?
3.
Bagaimana
kualitas air sungai yang terkena limbah?
4.
Bagaimana
kondisi kesehatan warga di sekitar Pabrik Gula Madukismo tersebut?
D.
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui
kualitas air sungai yang bercampur dengan limbah Pabrik Gula Madukismo.
2. Untuk
mengetahui seberapa berbahayanya limbah Pabrik Gula Madukismo bagi kehidupan
masyarakat
3. Untuk
mengetahui pengelolaan limbah cair Pabrik Gula Madukismo sebagai upaya
pengendalian pencemaran lingkungan di Desa Tirtonirmolo.
4. Untuk
mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengelolaan limbah cair Pabrik Gula
Madukismo.
3. Limbah
Pabrik Madukismo menimbulkan polusi udara terbukti dari bau tidak sedap yang
dihasilkan.
E.
Manfaat Penelitian
·
Secara teoritis:
1) Mengetahui
cara meneliti kualitas air sungai yang tercemar akibat pengaruh limbah cair
Madukismo.
·
Secara Praktis:
1) Mengetahui
kelebihan dan kelemahan limbah cair Pabrik Gula Madukismo.
2) Mengetahui
cara pengolahan limbah cair Pabrik Gula Madukismo agar bisa lebih bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari.
·
Bagi Peneliti:
1) Menambah
wawasan mengenai limbah Madukismo dan hubungannya dengan sungai di sekitarnya.
2) Melatih
keterampilan, berpikir inovatif, kreatif dan kecakapan peneliti dalam
mengumpulkan informasi dan pemecahan terhadap masalah.
III.
LANDASAN TEORI
A. Pendekatan Geografi
Pencemaran air yang terjadi di sungai sekitar Desa
Tirtonirmolo oleh limbah Pabrik Gula
Madukismo bukan karena factor alam. Air sungai di sekitar Desa Tirtonirmolo
berubah keruh karena pembuangan limbah yang tidak pada tempatnya. Limbah hasil
industri sebaiknya dinetralkan terlebih dahulu supaya tidak merusak ekosistem
di sekitarnya. Sehingga pendekatan yang kita terapkan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kelingkungan.
B. Konsep Geografi
Pencemaran air sungai terjadi di sungai sekitar Desa
Tirtonirmolo. Desa Tirtonirmolo terletak di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Jarak Desa Tirtonirmolo dengan Pabrik Gula Madukismo sekitar 650m yang apabila ditempuh dengan
jalan kaki selama delapan menit.
Sungai di sekitar Desa Tirtonirmolo mudah dijangkau
dengan transportasi ataupun dengan berjalan kaki, karena akses ke sungai
tersebut tergolong relatif mudah. Tirtonirmolo adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan
Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa
Tirtonirmolo secara letak geografis mempunyai wilayah yang datar, dan secara
topografi berkarakteristik dataran rendah (flat). Dataran Tirtonirmolo berada pada ketinggian 80 meter
diatas permukaan laut, dengan banyaknya curah hujan rata-rata 11,658 mm/tahun,
dan suhu udara rata-rata 24° C sampai dengan 32° C.
C. Limbah
a) Pengertian
Limbah merupakan
buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari suatu
industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah dapat dihasilkan dari sebuah
pabrik atau bahkan rumah tangga. Limbah juga identik dengan sampah. Orang
menganggap limbah adalah suatu bahan yang tidak berharga lagi, tetapi belum
kita sadari bahwa apabila dapat dikelola dengan baik dan benar akan bernilai
ekonomis.
Berdasarkan dari
wujud limbah yang dihasilkan, limbah dibagi menjadi tiga macam, yaitu limbah
padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah padat adalah hasil buangan industri
yang berupa padatan. Contoh limbah padat adalah kertas, kayu, organik, dan
plastik. Limbah cair adalah sisa atau pembuangan dari suatu hasil usaha atau
kegiatan yang berwujud cairan yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat
menurunkan kualitas lingkungan dan merusak ekosistem air. Menurut Sugiharto
(1987) air limbah adalah kotoran dari masyarakat, rumah tangga, dan juga yang
berasal dari industri, air tanah, air permukaan, serta buangan lainnya. Pencemar
udara, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya mengandung zat berbahaya yang
tidak baik untuk kesehatan lingkungan sekitar, adalah pengertian limbah gas
menurut Fardiaz (1992). Limbah gas bisa dihasilkan dari cerobong asap sebuah
pabrik atau asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.
b) Penyebab
Pencemaran air yang terjadi di sungai sekitar Desa Tirtonirmolo terjadi karena
pembuangan limbah yang tidak sesuai pada tampatnya. Pembuangan limbah hasil
industri ke sungai tanpa proses netralisasi juga dapat menambah bahaya air
sungai dalam proses kegiatan masyarakat di sekitarnya.
c) Dampak
Limbah biasanya
akan menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Bahkan bisa mengancam
kesehatan masyarakat karena tidak sedikit masyarakat yang masih bergantung
kehidupan sehari-harinya dengan sungai. Kualitas sungai yang baik sudah jarang
ditemukan di perkotaan. Sungai-sungai di perkotaan sudah banyak yang tercemar
baik itu oleh masyarakat itu sendiri atau limbah buangan pabrik. Tentu sungai
tersebut akan tercemar dan kurang layak untuk dijadikan sumber kehidupan
masyarakat.
Untuk mengurangi
bahaya yang ditimbulkan oleh limbah, sebaiknya suhu limbah tersebut diturunkan
terlebih dahulu, sehingga ketika limbah dibuang ke sungai tidak akan mematikan
ekosistem di dalam sungai tersebut. Hal ini dikarenakan COD dan BOD-nya sudah
normal. Jadi, limbah cair tersebut bisa digunakan untuk MCK.
IV.
DESAIN PENELITIAN
A. Jenis
Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Sugiyono (2008:13) menyatakan bahwa “Metode kuantitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan
data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau
statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Metode
kuantitatif digunakan untuk presentase kualitas air.
B. Lokasi
dan Subjek Penelitian
-
Lokasi : Desa Tirtonirmolo
-
Subjek Penelitian : Air sungai yang tercemar limbah Pabrik
Gula Madukismo di sekitar Desa
Tirtonirmolo
C. Populasi
dan Sampel
-
Populasi :
Sungai di sekitar Desa Tirtonirmolo
-
Sampel :
10ml air sungai Bedog di sekitar Desa Tirtonirmolo
D. Metode
Penentuan Sampel
-
Dengan random sampling, yaitu pengambilan sampel di sungai sekitar Desa
Tirtonirmolo secara acak tanpa mempertimbangkan kriteria spesifik suatu objek. Jadi
untuk pengambilan sampel air sungai, langsung mengambil sampel air di sungai
tersebut.
E. Metode
Pengumpulan Data
-
Pengamatan/Observasi
-
Pengambilan Sampel
-
Uji
laboraturium
-
Wawancara
-
Dokumentasi
-
Instrumen Penelitian (Kuisioner)
F. Metode
Analisis Data
Menggunakan
metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk
menentukan presentase kualitas air sungai yang terkena limbah. Metode
kualitatif digunakan untuk menjabarkan kualitas air sungai di sekitar Desa
Tirtonirmolo.
V.
DAFTAR PUSTAKA
- · http://alwi14hernandes.blogspot.co.id/2014/05/laporan-kkl-pabrik-gula-madukismo.html
- · http://edisicetak.joglosemar.co/berita/limbah-madukismo-cemari-sungai-ribuan-ikan-mati-156585.html
- · http://lib.ui.ac.id/opac/themes/green/detail.jsp?id=80623
- · https://kaliwinongo.wordpress.com/
- · http://jogja.tribunnews.com
- · http://dokumen.tips/documents/pgmadukismo.html
- · http://kocek12.blogspot.co.id/2011/04/makalah-penanggulangan-limbah-padat
- · http://bibimnugroho.blogspot.co.id/2014/10/evaluasi-mengenai-dampak-lingkungan.html
- http://duniapelajar.com/2014/0801/pengertian-limbah-gas-menurut-para-ahli/
- · https://hawwinkickme.wordpress.com/2011/08/27/desa-dan-padi-dalam-ancaman-studi-kasus-desa-tirtonirmolo/
Terimakasih. Sudah bu Amin cek.
BalasHapusTetep semangat belajar geografi yaa ^ ^
Roulette with 8 different players - LuckyClub
BalasHapusRoulette with 8 different players. Live luckyclub Roulette with 8 different players. Live Roulette with 8 different players. Roulette with 8 different players. Live Roulette with 8
The Star Casino at Gold Coast | Drmcd
BalasHapusThe Star 세종특별자치 출장샵 Casino at Gold Coast, Queensland, 동두천 출장안마 Australia. Find out about the amazing accommodation, gaming, entertainment and 강원도 출장안마 shopping at 강원도 출장안마 the iconic Gold Coast 경기도 출장안마